Jumat, 31 Oktober 2014

BATU GINJAL

Batu ginjal (renal lithiasis) adalah gumpalan kecil dan keras yang terbentuk di dalam ginjal anda.

Batu ginjal terbentuk dari mineral dan asam garam. Batu ginjal dapat disebabkan oleh berbagai hal. Pada skenario yang umum, batu ginjal terbentuk ketika urin berkonsentrasi, mineral mengkristal dan menggumpal.
Penyakit Batu Ginjal
Sakit batu ginjal biasanya dimulai pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul serta bergerak ke perut bagian bawah dan pangkal paha. Rasa nyeri berubah seiring dengan pergerakan batu ginjal pada saluran urin.

Batu ginjal biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen. Pengobatan rasa sakit dan minum banyak air merupakan bagian dari pengobatan yang sering dibutuhkan. Bagaimanapun, pengobatan dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal pada mereka dengan peningkatan risiko.


Gejala Penyakit Batu Ginjal


Batu ginjal dapat ataupun tidak menyebabkan tanda dan gejala sampai batu tersebut bergerak di dalam ureter –pipa yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Pada satu titik, tanda dan gejala yang dapat terjadi adalah:
  • Nyeri yang parah pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul
  • Nyeri yang menyebar ke bagian bawah tubuh dan pangkal paha
  • Nyeri pada saat buang air kecil
  • Urin berwarna pink, merah atau coklat
  • Mual dan muntah
  • Sering buang air kecil
  • Demam dan menggigil saat infeksi terjadi

Penyebab & Faktor Risiko


1. Penyebab

Batu ginjal sering tidak terdefinisikan dengan satu penyebab. Beberapa faktor yang sering berkombinasi, membuat kondisi dimana seseorang rentan mengalami batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika komponen urin –cairan dan berbagai mineral dan asam- hilang keseimbangan. Ketika hal ini terjadi, urin anda terdapat lebih banyak zat yang mengkristal, seperti kalsium, oxalate dan uric acid, daripada cairan. Pada saat yang sama, pada urin anda terdapat zat yang mengkristal dan menggumpal sehingga terbentuk batu ginjal. Hal ini membuat kondisi dimana batu ginjal lebih mungkin terbentuk.

2. Faktor risiko

Faktor risiko yang dapat meningkatkan batu ginjal terjadi antara lain:
  • Memiliki seseorang dalam keluarga dengan kasus batu ginjal
  • Mereka yang berusia 40 tahun keatas, meskipun batu ginjal dapat terjadi pada usia berapapun
  • Laki-laki lebih cenderung mengalami batu ginjal
  • Dehidrasi
  • Makanan tertentu yang tinggi protein, tinggi sodium dan gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal
  • Obesitas
  • Memiliki penyakit atau operasi pada saluran pencernaan
  • Kondisi medis lain, antara lain renal tubular acidosis, cystinuria, hyperparathyroidism dan infeksi saluran urin tertentu

Jenis-jenis batu ginjal dan cara pencegahan


Jenis-Jenis Batu Ginjal


Penyakit batu ginjal memiliki beberapa jenis berdasarkan sumber pembentuknya.

1. Batu kalsium

Banyak batu ginjal adalah batu kalsium yang biasanya berbentuk kalsium oxalate. Kadar oxalate yang tinggi dapat ditemukan pada beberapa buah dan sayuran, kacang dan coklat. Hati anda juga menghasilkan oxalate. Makanan, vitamin D dosis tinggi, operasi saluran pencernaan dan beberapa kelainan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oxalate pada urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

2. Batu struvite

Batu struvite terbentuk sebagai respon terhadap infeksi, seperti infeksi saluran urin. Batu struvite dapat berkembang dengan cepat dan menjadi cukup besar.

3. Batu uric acid


Ini terbentuk pada mereka yang mengalami dehidrasi, mereka yang makan makanan tinggi protein dan mereka yang memiliki encok. Faktor genetik tertentu dan kelainan pada jaringan penghasil darah juga dapat membuat anda cenderung mengalami batu uric acid.

4. Batu cystine

Batu ginjal jenis ini memiliki kasus yang sedikit. Batu ini terbentuk pada mereka yang memiliki kelainan secara turun temurun yang menyebabkan ginjal menghasilkan asam amino (cystinuria) tertentu dalam jumlah banyak.

5. Batu lainnya

Kasus batu ginjal langka lainnya juga dapat terjadi.

Mengetahui jenis batu ginjal yang anda alami dapat membantu anda mengerti apa yang menyebabkan batu ginjal terbentuk dan dapat memberikan petunjuk apa yang dapat anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami batu ginjal.

Pencegahan Penyakit Batu Ginjal


Penyakit batu ginjal bisa dicegah dengan membiasakan diri mempraktekan pola hidup sehat. Lebih jelasnya seperti poin-poin di bawah ini:

  • Perubahan gaya hidup:
  • Minum cukup air setiap hari
  • Makan lebih sedikit makanan kaya oxalate, seperti bayam, ubi, teh, cokelat dan produk kedelai
  • Memilih makanan yang rendah garam dan protein hewani
  • Makan makanan kaya kalsium, akan tetapi membatasi penggunaan suplemen kalsium

Pengobatan Alami 
Untuk mengobati penyakit Batu Ginjal tersebut, kami rekomendasikan anda untuk melakukan pengobatan secara alami. Mengapa kami sarankan anda untuk melakukan upaya pengobatan secara alami? itu karena pengobatan secara alami aman untuk dilakukan siapa saja, tidak beresiko, dan pastinya tidak menyebabkan efek samping yang memperburuk keadaan. Minum ABIOCOS merupakan salah satu upaya pengobatan secara alami. ( baca manfaat air bio cosminergy )
http://abiocosbekasitimur.blogspot.com/2014/09/manfaat-utama-air-bio-cosminergy.html

Kamis, 23 Oktober 2014

INILAH DAFTAR PENYAKIT YANG SUDAH DISEMBUHKAN DENGAN AIR BIO ( ABIOCOS )

Ayan, Alergi Udara, Amandel, Ambeien, Anemia, Asam Lambung, Asam Urat, Asma, Batuk Darah, BAB tidak lancar, Batu Empedu,  Batu Ginjal,  Benjolan di leher, Benjolan di ketiak,  Bronchitis,  Benjolan di mata,  BAB tidak teratur Badan gemetar, Darah Tinggi, Darah Rendah, Demam berdarah, Diabetes, Diare, Demam & Muntah, Encok, Exim, Flek Paru2,fistula, Flu Tulang, Gagal Ginjal, Gangguan Pencernaan, Gangguan Pernafasan, Gangguan Mata, Gatal2, Gondok, Glukoma, Haid Tidak Teratur, Haid sakit, Haid Tidak Lancar, Hepatitis, Hemangitis, Hernia, Hidrosifalus, Infeksi Lambung, Infeksi Mata, Infeksi Saluran Kencing, Infeksi Telinga, Infeksi Usus, Insomnia, Ispa, Jantung, 
Kadas Kudis menahun, Kanker Jinak, Kanker Kulit, Kanker Payudara, Kanker Usus, Katarak, Keguguran, Kelenjar Getah Bening, Kelenjar Leher, Kelenjar Payudara, Kelenjar Tiroid, Kelemjar di tangan, Kelumpuhan syaraf, Kembung, Kencing Batu, Keputihan, Keracunan Makanan, Kista, Kolesterol, Kolik Batu, Komplikasi Kronis, Koreng, Kesemutan, Kelelahan, Kurang Gairah, Lemah Jantung, Lemah Syahwat, Liver, Linu Sendi, Lumpuh, Lupus, Luka dalam Alat Vital, Maag, Migren, Mium, Muntaber, Over Darah Putih, Otot Kaku, Panas Dalam, Parises Usus, Pembengkakan Katup Jantung, Pendarahan, Penyempitan Pembuluh Darah di Otak, Pilek Menahun, Plasenta Rendah, Prostat, 
Radang Empedu, Radang Paru2, Paru2 Bengkak, Polip, Radang Tenggorokan, Tenggorokan Serak, Radang Usus, Reumatik, Susah makan, Sakit Gigi, Sariawan, Sembelit,  Sesak Nafas, Sakit Pinggang, Sakit Persendian, Sering Demam, Sinusitis, Stroke, 
TBC, Tetanus,  Toxoplasma, Tumor Rahim, Tumor di Telinga, Tumor di Leher, Typus, Tidak Nasu Makan, Turun Usus, Telapak Kaki Panas, Usus Buntu, Vertigo, Wasir.

THALASEMIA DAN PENGOBATANNYA


THALASEMIA 

Thalasemia, nama penyakit yang masih awam kita dengar. Sebenarnya d Indonesia sendiri penderita Thalasemia bisa dibilang tinggi, tahukah anda apa itu penyakit Thalasemia dan bagaimana cara pengobatannya? Jelly Gamat Luxor merupakan salah satu upaya pengobatan untuk penyakit Thalasemia. Bagi anda yang belum tahu tentang penyakit Thalasemia, Mari kita pelajari bersama tentang Penyakit Thalasemia sekaligus kita bahas pengobatan untuk penyakit ini ??
 
Pengertian Thalasemia
Thalasemia adalah gangguan genetik yang mengakibatkan menurunnya produksi dan rusaknya hemoglobin, sebuah molekul di dalam semua sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Thalasemia adalah penyakit turunan, diwariskan dari orang tua kepada anak-anak melalui gen mereka.

Penyakit Thalasemia terdiri dari beberapa jenis, antara lain :

- Thalasemia alpha
Anak-anak dengan sifat alfa-thalassemia tidak memiliki penyakit talasemia. Orang-orang biasanya memiliki empat gen globin untuk alfa, dua diwariskan dari setiap orangtua. Jika satu atau dua dari empat gen yang terpengaruh, anak dikatakan telah mendapatkan alfa-thalassemia.

- Beta Thalasemia
Beta thalasemia, bentuk paling umum, dikelompokkan menjadi tiga kategori: beta-thalassemia minor (sifat), intermedia, dan utama (anemia Cooley). Seseorang yang membawa gen beta-thalasemia memiliki kesempatan 25% (1 banding 4) memiliki anak dengan penyakit jika pasangan nya juga membawa sifat tersebut.

- Beta Thalasemia minor (sifat)
Beta-thalasemia minor sering kali tidak terdiagnosis karena anak-anak dengan kondisi ini tidak memiliki gejala yang nyata selain anemia ringan dan sel darah merah yang kecil. Hal ini sering dicurigai berdasarkan pada tes darah rutin seperti hitung darah lengkap (CBC) dan dapat dikonfirmasi dengan elektroforesis hemoglobin. Tidak ada perawatan yang diperlukan.
Seperti sifat alfa-thalasemia, anemia dengan kondisi ini mungkin salah didiagnosa sebagai kekurangan zat besi.

- Beta Thalassemia Intermedia
Anak-anak dengan beta-thalassemia intermedia memiliki berbagai efek dari penyakit ini, anemia ringan mungkin satu-satunya gejala mereka atau mereka mungkin memerlukan transfusi darah secara teratur.

- Beta Thalasemia Mayor
Beta-thalasemia mayor, juga disebut anemia Cooley, adalah kondisi yang parah di mana transfusi darah secara teratur diperlukan bagi anak untuk bertahan hidup.


Penyebab Penyakit Thalasemia
Thalasemia adalah penyakit yang bersifat menurun. Penyebabnya adalah adanya kerusakan gen pembentuk hemoglobin sehingga sehingga penderita mengalami anemia atau istilah umumnya kurang darah. Hemoglobin adalah zat warna merah pada darah yang berfungsi untuk mengikat oksigen .Jika gen pembentuk hemoglobin rusak, maka darah akan kekurangan hemoglobin sehingga kemampuan darah untuk mengikat oksigen pun berkurang.

Gejala Penyakit Thalasemia
Gejala yang terjadi pada penderita Thalasemia berbeda, tergantung dari jenis penyakit Thalasemia tersebut. Gejala yang terjadi seperti anemia dengan gejala tambahan pucat, sulit tidur, lemas, kurang nafsu makan atau infeksi yang kerap berulang, kemudian juga jantung yang dipaksa bekerja lebih keras untuk memenuhi pembentukan hemoglobin, serta penipisan atau perapuhan tulang karena sumsum tulang juga berperan penting dalam memproduksi hemoglobin tersebut.

Pengobatan Penyakit Thalasemia
Penyakit Thalasemia termasuk penyakit keturunan, tetapi jangan khawatir meskipun begitu penyakit Thalasemia bisa disembuhkan. Untuk mengobati penyakit Thalasemia tersebut, kami rekomendasikan anda untuk melakukan pengobatan secara alami. Mengapa kami sarankan anda untuk melakukan upaya pengobatan secara alami? itu karena pengobatan secara alami aman untuk dilakukan siapa saja, tidak beresiko, dan pastinya tidak menyebabkan efek samping yang memperburuk keadaan. Minum ABIOCOS merupakan salah satu upaya pengobatan secara alami. ( baca manfaat air bio cosminergy )

FUNGSI HATI ATAU LIVER

HATI ( LIVER )

Fungsi utama dari hati atau liver adalah menyaring racun-racun yang ada pada darah. Selain itu, masih ada sekitar 500 fungsi lain dari hati.
Jika seseorang menderita hepatitis, yang merupakan peradangan pada hati atau liver ini, dapat menghancurkan kesehatan orang tersebut secara keseluruhan karena racun tetap mengendap pada darah dan merusak atau mengganggu kerja organ lain.
Akibat lainnya adalah hati menolak darah yang mengalir sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya pembuluh darah.

Rusaknya fungsi hati atau liver ini dapat disebabkan karena seseorang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan atau karena termakan racun yang membebani kerja liver dan mengakibatkan fungsi hati menjadi rusak. Tetapi, pada kebanyakan kasus, hepatitis disebabkan oleh virus yang ditularkan penderita hepatitis.

6 Fungsi Hati Pada Manusia

Fungsi hati pada manusia sangat vital dan sangat penting dalam struktur organ tubuh manusia dan untuk menopang kehidupan. Hati adalah organ kelenjar terbesar dalam tubuh dan melakukan banyak fungsi penting untuk menjaga tubuh dari racun dan zat-zat berbahaya lainnya. Hati merupakan organ vital yang mendukung hampir setiap organ dalam tubuh dalam beberapa segi. Tanpa hati yang sehat, seseorang tidak dapat bertahan hidup sama halnya seperti jantung. Berbeda dengan fungsi protein pada tubuh manusia yang sifatnya sebagai penopang atau secondary, hati memiliki fungsi yang sangat vital bagi manusia.
Hati orang dewasa rata-rata beratnya sekitar tiga pon atau hampir 0.5 kg. Terletak di bagian kanan atas rongga perut dan di bawah diafragma, hati terdiri dari dua lobus. Hati menerima sekitar 1,5 liter darah setiap menit melalui arteri hati dan vena.

Hati memiliki beberapa fungsi yang sangat vital perannya bagi tubuh manusia, setidaknya hati memiliki minimal 5 fungsi utama yang tidak dapat kita manipulasi dan memang memiliki peran vital bagi kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa fungsi yang kita kenal secara umum.

Fungsi Hati Untuk Menawar Racun (detoksifikasi)
Mungkin kita telah sering mendengar bahwa hati adalah sebagai penawar racun dalam tubuh manusia. Hati dapat membersihkan tubuh kita dari zat aditif berbahaya sebagai contoh adalah konsumsi obat obatan dan sisa buang atau residu anti bodi yang kita konsumsi. Hati membantu manusia dalam membuang zat berbahaya yang kita konsumsi agar dapat dibuang saat pencernaan nanti fungsi ini sering di sebut fungsi detoksifikasi.
Hati Sebagai Pengatur Komposisi Darah
Hati memiliki peranan dalam mengatur komposisi darah yang terdiri dari lemak, gula, protein, dan zat lainnnya. Hati juga dapat membantu membuang zat bilirubin. Zat ini merupakan zat yang kurang baik untuk pencernaan seseorang sehingga harus dibuang oleh tubuh.
Dari fungsi hati di atas sebenarnya fungsi ini dapat di bagi berdasarkan proses yang lebih signifikan. Jika dijabarkan lebih lanjut fungsinya ada 6 fungsi utama.

6 Fungsi Hati Manusia

Ada 6 fungsi hati manusia yang sangat berperan penting dalam proses yang mendukung kehidupan manusia, berikut adalah penjelasan rinci mengenai fungsi ini.
1. Fungsi Penyimpanan
Hati berfungsi sebagai bagian yang melakukan penyimpanan, Hati menyediakan tempat untuk menyimpan banyak nutrisi penting, vitamin, dan mineral yang diperoleh dari darah melalui sistem portal hepatik. Hati juga menyimpan berbagai vitamin seperti A,D,E,K, dan B12, mineral besi dan untuk memberi zat penting lainnya untuk jaringan tubuh.
2. Fungsi Pencernaan
Hati memiliki peran aktif dalam proses pencernaan melalui produksi empedu. Empedu merupakan campuran air, garam empedu, kolesterol, dan pigmen bilirubin. Emulsifikasi lemak oleh empedu adalah untuk membuat gumpalan lemak besar menjadi potongan kecil yang dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh manusia. Hati yang rusak juga bisa berdampak pada penyakit ginjal, ciri ciri penyakit ginjal adalah sakit disekitar pinggang.
3. Fungsi Metabolisme
Hepatosit hati bertugas dengan banyak pekerjaan metabolik penting yang mendukung sel-sel tubuh. Hati berperan dalam metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein menjadi bahan biologis yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
4. Fungsi Detoksifikasi
Darah yang melewati hati selama proses pencernaan akan di deteksi untuk mendapati zat beracun dan berbahaya yang terdapat pada makanan. Enzim dalam hepatosit memetabolisme banyak racun seperti alkohol dan obat-obatan dan menjadi metabolit aktif. Untuk menjaga kadar hormon dalam batas homeostatis normal, hati juga memetabolisme dan menghapus hormon sirkulasi yang diproduksi oleh kelenjar tubuh manusia itu sendiri.
5. Fungsi Produksi
Hati bertanggung jawab untuk produksi beberapa komponen protein penting dari plasma darah: protrombin, fibrinogen, dan Albumin. Protrombin dan protein fibrinogen merupakan faktor koagulasi yang terlibat dalam pembentukan bekuan darah. Albumin merupakan protein yang menjaga lingkungan isotonik dari darah sehingga sel-sel tubuh tidak mendapatkan atau kehilangan cairan tubuh.
6. Imunitas
Fungsi hati sebagai organ sistem kekebalan tubuh melalui fungsi sel-sel Kupffer yang melapisi sinusoid. Sel Kupffer adalah jenis makrofag tetap yang merupakan bagian dari sistem fagosit mononuklear bersama dengan makrofag di limpa dan kelenjar getah bening. Sel Kupffer memiliki peran penting dengan menangkap dan mencerna bakteri, jamur, parasit, sel darah usang, dan puing-puing selular.

Tips Menjaga Fungsi Hati

Ada beberapa tips dalam menjaga fungsi hati yang baik dan benar agar dapat menjaga hati agar tetap sehat dan menghindarkannya dari kerusakan yang berbahaya. Tidak sama dengan fungsi lemak yang mungkin berbahaya jika dalam kadar ambang batas, hati tidak memiliki kadar dan harus tetap dijaga sebaik mungkin agar menghindarkan kita dari penyakit sirosis hati dan penyakit liver lainnya. Tips menjaga hati agar tetap sehat adalah sebagai berikut.
  • Hindari makanan instan dan kaleng, bahaya makanam kaleng memang tidak bisa terbantahkan, setiap makanan kaleng tentu memiliki zat serta pengawet yang dapat menjadi racun dalam tubuh.
  • Hindari makanan mie instan, bahaya mie instan memang sangat banyak, selain untuk lambung mie instan mengandung berbagai zat berbahaya.
  • Hindari sayuran berpestisida
  • Terapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.
Fungsi hati memang harus kita jaga untuk memastikan tubuh kita sehat dan terus dapat bekerja dengan baik.

Pengobatan Alami 
Untuk mengobati penyakit tersebut, kami rekomendasikan anda untuk melakukan pengobatan secara alami. Mengapa kami sarankan anda untuk melakukan upaya pengobatan secara alami? itu karena pengobatan secara alami aman untuk dilakukan siapa saja, tidak beresiko, dan pastinya tidak menyebabkan efek samping yang memperburuk keadaan. Minum ABIOCOS merupakan salah satu upaya pengobatan secara alami. ( baca manfaat air bio cosminergy )
http://abiocosbekasitimur.blogspot.com/2014/09/manfaat-utama-air-bio-cosminergy.html


 



TEMPAT PRODUKSI SEL DARAH MERAH MANUSIA

MANFAAT DAN TEMPAT PRODUKSI SEL DARAH MERAH

Sel darah merah, eritrosit
adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.

Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen. Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler.
Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi.
Pada manusia, sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. Sel darah merah sendiri aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.

Proses pembentukan sel darah (hemopoiesis) terjadi pada awal masa embrional(masih janin  sel atau sel paling muda),sebagian besar pada hati dan sebagian besar pada limpa.Dari kehidupan fetus hingga bayi.
dilahirkan,pembentukan sel darah berlangsung dalam 3 tahap yaitu :
a.       Pembentukan di saccus vitellinus
b.      Pembentukan di hati,kalenjar limfe dan limpa
c.       Pembentukan di sumsum tulang 


  • Pembentukan sel darah mulai terjadi pada sumsum tulang setelah minggu ke-20 atau bulan ke 5 masa embrionik.(Masa awal janin sel atau sel paling muda)
  • Dengan bertambahnya usia janin,produksi sel darah semakin banyak terjadi pada sumsum tulang dan peranan hati dan limfa semakin berkurang.
  • Sesudah lahir,semua sel darah dibuat pada sumsum tulang,kecuali limfosit yang juga dibentuk di kalenjar limfe,thymus,dan lien.
  • Pada orang dewasa,pembentukan sel darah diluar sumsum tulang (extramedullary hemopoiesis) masih dapat terjadi bila sumsum tulang mengalami kerusakan atau mengalami fibrosis.
  • Sampai dengan usia 5 tahun,pada dasarnya semua tulang dapat menjadi tempat pembentukan sel darah.Tetapi sum-sum tulang dari tulang panjang,kecuali bagian proksimal humerus dan tibia,tidak lagi membentuk sel darah setelah usia mencapai 20 tahun.
  • Setelah usia 20 tahun,sel darah diproduksi terutama pada tulang belakang,sternum,tulang iga dan ilinium.

75% sel pada sumsum tulang menghasilkan sel darah putih (leukosit) dan hanya 25 % sel darah merah (eritrosit)

  •  Jumlah eritrosit dalam sirkulasi 500 kali lebih banyak dari lekosit.hal ini disebabkan oleh karena usia leukosit dalam sirkulasi lebih pendek (hanya beberapa hari ) sedangakan eritrosit (120 hari) 
  •  
    Pengobatan Alami 
    Untuk mengobati berbagai penyakit, kami rekomendasikan anda untuk melakukan pengobatan secara alami. Mengapa kami sarankan anda untuk melakukan upaya pengobatan secara alami? itu karena pengobatan secara alami aman untuk dilakukan siapa saja, tidak beresiko, dan pastinya tidak menyebabkan efek samping yang memperburuk keadaan. Minum ABIOCOS merupakan salah satu upaya pengobatan secara alami. ( baca manfaat air bio cosminergy )
    http://abiocosbekasitimur.blogspot.com/2014/09/manfaat-utama-air-bio-cosminergy.html

Sabtu, 11 Oktober 2014

Mengenal Penyakit Demam Tipus (Thypoid fever)

Sering sekali kita mendengar kalau anak,saudara,teman,orang tua kalau demam tinggi dengan kondisi naik turun temperaturnya biasanya diduga demam berdarah atau tipus (Thypoid Fever).



Definisi

Demam tifoid (Typhus abdominalis, Typhoid fever, enteric fever) adalah penyakit infeksi sistemik akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan dengan gejala demam selama satu minggu atau lebih dengan disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran yang disebabkan infeksi salmonella thypi

Typhoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan infeksi salmonella Thypi. Organisme ini masuk melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi oleh faeses dan urine dari orang yang terinfeksi kuman salmonella. ( Bruner and Sudart, 1994).

Typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh kuman salmonella thypi dan salmonella para thypi A,B,C. sinonim dari penyakit ini adalah Typhoid dan paratyphoid abdominalis, ( Syaifullah Noer, 1996 ).

Typhoid adalah penyakit infeksi pada usus halus, typhoid disebut juga paratyphoid fever, enteric fever, typhus dan para typhus abdominalis (.Seoparman, 1996).

Typhoid adalah suatu penyakit pada usus yang menimbulkan gejala-gejala sistemik yang disebabkan oleh salmonella typhosa, salmonella type A.B.C. penularan terjadi secara pecal, oral melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi (Mansoer Orief.M. 1999)



Patofisiologi (perjalanan Penyakit).

Penularan Salmonella Thypi dapat ditularkan melalui berbagai cara, yakni dikenal dengan 5 F yaitu :
1. Food (makanan),  
2. Fingers (jari tangan),  
3. Fomitus (Muntah), 
4. Fly (lalat), dan  
5. Feces.



     Kuman Salmonella masuk bersama makanan/minuman. Setelah berada dalam usus halus kemudian mengadakan invasi ke jaringan limfoid usus halus (teutama Plak Peyer) dan jaringan limfoid mesenterika. Setelah menyebabkan peradangan dan nekrose setempat, kuman lewat pembuluh limfe masuk ke aliran darah (terjadi bakteremi primer) menuju ke organ-organ terutama hati dan limfa. Kuman yang tidak difagosit akan berkembang biak dalam hati dan limfa sehingga organ tersebut membesar disertai nyeri pada perabaan.

    Pada akhir masa inkubasi (5-9 hari) kuman kembali masuk dalam darah (bakteremi sekunder) dan menyebar keseluruh tubuh terutama kedalam kelenjar limfoid usus halus, menimbulkan tukak berbentuk lonjong di atas Plak Peyer. Tukak tersebut dapat mengakibatkan perdarahan dan perforasi usus. Pada masa bakteremi ini, kuman mengeluarkan endotoksin yang mempunyai peran membantu proses peradangan lokal dimana kuman ini berkembang.

   Demam tifoid disebabkan karena Salmonella Typhosa dan endotoksinnya merangsang sintesa dan pelepasan zat pirogen oleh lekosit pada jaringan yang meradang. Zat pirogen ini akan beredar dalam darah dan mempengaruhi pusat termoregulator di hipotalamus yang menimbulkan gejala demam.


Tanda dan Gejala :


Masa inkubasi rata-rata 10-14 hari. Yang tersingkat 4 hari jika infeksi terjadi melalui makanan, sedangkan yang terlama sampai 30 hari jika infeksi melalui minuman. Selama masa inkubasi mungkin ditemukan gejala prodroma, yaitu perasaan tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing, dan tidak bersemangat.




Kemudian gejala klinis yang biasa ditemukan, yaitu :
a.    Demam lebih dari 7 hari 

      Pada kasus tertentu, demam berlangsung selama 3 minggu, bersifat febris remiten dan suhu tidak seberapa tinggi. Selama minggu pertama, suhu tubuh berangsur-angsur meningkat setiap hari, biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat lagi pada sore dan malam hari. Dalam minggu kedua, penderita terus berada dalam keadaan demam. Dalam minggu ketiga, suhu badan berangsur-angsur turun dan normal kembali pada akhir minggu ketiga.
b.   Gangguan saluran pencernaan
      Nafas berbau tidak sedap, bibir kering dan pecah-pecah (ragaden), lidah ditutupi selaput putih kotor (coated tongue, lidah tifoid), ujung dan tepinya kemerahan, jarang disertai tremor. Pada abdomen terjadi splenomegali dan hepatomegali dengan disertai nyeri tekan. Biasanya didapatkan kondisi konstipasi, kadang diare, mual, muntah, tapi kembung jarang.

c.  Gangguan kesadaran
   Umumnya kesadaran penderita menurun walaupun tidak seberapa dalam, yaitu apatis sampai somnolen. Jarang terjadi sopor, koma atau gelisah.

d.  Terdapat roseola
pada punggung  
    Yaitu bintik kemerahan karena emboli basil dalam kapiler kulit. Biasanya ditemukan pada minggu pertama demam.

e.  Kambuh /Relaps  

    Yaitu berulangnya gejala penyakit tifus abdominalis, akan tetapi berlangsung ringan dan lebih singkat terjadi pada minggu kedua setelah suhu badan normal kembali. 
   Menurut teori relaps terjadi karena terdapatnya basil dalam organ-organ yang tidak dapat dimusnahkan baik oleh obat zat anti. Mungkin terjadi pada waktu penyembuhan tukak, terjadi invasi basil bersamaan dengan pembentukan jaringan fibrosis.

f. Epitaksis (Mimisan/hidung berdarah)

g. Bradikardi (Nadi lambat/berdenyutnya jantung kurang dari 60 kali per menit)



tetapi jangan khawatir meskipun begitu penyakit Tipus ( thypoid fever ) bisa disembuhkan. Untuk mengobati penyakit tersebut, kami rekomendasikan anda untuk melakukan pengobatan secara alami. Mengapa kami sarankan anda untuk melakukan upaya pengobatan secara alami? itu karena pengobatan secara alami aman untuk dilakukan siapa saja, tidak beresiko, dan pastinya tidak menyebabkan efek samping yang memperburuk keadaan. Minum ABIOCOS merupakan salah satu upaya pengobatan secara alami. ( baca manfaat air bio cosminergy )
Insya Allah dengan air Bio dapat membuang segala biang penyakit yang ada didalam tubuh kita, dengan mengkonsumsi air bio secara teratur, 1 gelas setelah bangun tidur pagi hari saat kondisi perut masih kosong, 1 gelas 30 menit sebelum atau sesudah makan siang,
 1 gelas sebelum tidur malam. ( dapat dibaca di aturan minum abiocos )
Pengobatan Alami 
Untuk mengobati penyakit Batu Ginjal tersebut, kami rekomendasikan anda untuk melakukan pengobatan secara alami. Mengapa kami sarankan anda untuk melakukan upaya pengobatan secara alami? itu karena pengobatan secara alami aman untuk dilakukan siapa saja, tidak beresiko, dan pastinya tidak menyebabkan efek samping yang memperburuk keadaan. Minum ABIOCOS merupakan salah satu upaya pengobatan secara alami. ( baca manfaat air bio cosminergy )
http://abiocosbekasitimur.blogspot.com/2014/09/manfaat-utama-air-bio-cosminergy.html

Selasa, 07 Oktober 2014

Tentang Air Abiocos

Abiocos Asli
Add caption
  Air Bio Energi, mudahnya sering disebut dengan Air Bio. Sejatinya, air bio memiliki kesamaan bentuk molekul dengan air heksagonal. Keduanya tersusun rapi membentuk gugus molekul hexagonal yang mampu diserap optimal oleh sel tubuh. Adapun perbedaan utama air bio dengan air heksagonal terletak pada energi yang terkandung di dalamnya. Air bio memiliki kandungan energi untuk menetralisir racun/toksin/penyakit. Energi dalam air tidak tampak atau kasat mata.
Air bio memiliki kandungan mineral yang tinggi. Dalam proses pengolahannya air bio mutlak membutuhkan bahan baku air pegunungan yang kaya akan mineral. Tahapan berikutnya melalui sistem mikronfiltrasi, ultra violet (UV), Ozonisasi (O 3) sehingga menghasilkan air mineral kualitas No.1.

Dengan Micro Molecullar (Water Treatment Bio Cosminergy), menata struktur molekul air biasa menjadi gugus bio hexagon mikro uni molekul (air hexagonal), sangat efektif menembus rongga/membran 100 triliun sel tubuh.

Kemudian ditransfer energi dari Bio Energy Ceramic Element 228 (Patent Japan) yang berfungsi untuk menetralisir racun/toksin. Bermuatan energi getar tinggi (299.000 Kc/detik). Mineral kristal alami ini dapat berpenetrasi dan membentuk air bergugus molekul micro (Hexagonal) menjadi air ber-energi dan ekstra oksigen tinggi. Oskilasi dengan frekuensi tinggi mengubah molekul air menjadi air bergugus molekul micro yang memungkinkan menyerap energi dari Bio Energy Ceramic. Gugus “molekul air” yang dihasilkan dari proses ini disebut Air Bio Cosminergy (ABiocos), sebagai air yang  memiliki tenaga yang sangat kuat.

Meskipun air bio memiliki kelebihan dibandingkan dengan air biasa, air bio bukanlah obat yang dapat menyembuhkan penyakit. Air bio hanya mendukung terciptanya kesehatan yang lebih optimal sehingga tubuh mampu melindungi diri dari ancaman penyakit. Inilah yang disebut sistem penyembuhan terbalik, yakni proses menyeimbangkan, menguatkan, dan memaksimalkan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. ( H. Amir, Pakar Air Bio - Pimpinan Biotech Sarana Indonesia)


PERBEDAAN AIR MINUM BIASA, OKSIGEN , HEXAGONAL



Air beroksigen dan air heksagonal. Kehadiran kedua produk air tersebut tentu saja mengundang rasa penasaran banyak kalangan. Tidak sedikit yang bertanya, apa bedanya air beroksigen dan air heksagonal dengan air biasa? Benarkah produk air tersebut begitu hebat seperti yang diiklankan? Tulisan ini menyoroti air heksagonal karena memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan kedua jenis air lainnya.

Ketiga jenis produk air tersebut sebenarnya memiliki kesamaan, yaitu tersusun atas 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen (H2O). Air biasa (kalau yang dimaksud adalah air minum botolan) adalah air yang telah diproses sehingga menghasilkan air yang layak minum berdasarkan standar air minum yang sehat. Sementara, air beroksigen adalah air minum yang dibuat secara khusus, dengan tekanan dan suhu tertentu, yang memungkinkan air itu mampu menangkap oksigen lebih banyak. Boleh dikatakan, air biasa dan air beroksigen persis sama. Hanya terdapat perbedaan pada kandungan oksigen terlarutnya.

Kelarutan oksigen dalam air sangat rendah. Pada suhu 20° kelarutan oksigen dalam air (tekanan 1 atm) sekitar 0.0045 mg O2/100 mg air. Apabila ditambahkan oksigen ke dalamnya, air secara perlahan akan melepaskan oksigen kembali ke alam. Oleh karenanya jangan terlalu lama menyimpan air beroksigen, ia akan berubah kembali menjadi air biasa. Walaupun disimpan dalam botol tertutup, oksigen dapat menembus botol kemasan plastik (polimer) yang berpori halus.

Produk air beroksigen merupakan sebuah kemajuan. Lahirnya produk ini disebabkan manusia membutuhkan air minum yang sehat, bukan sekadar untuk menghilangkan dahaga. Air memiliki fungsi fisiologis yang sangat penting dalam menentukan derajat kesehatan. Sekitar 70 persen bobot orang dewasa berupa air. Implikasinya terhadap kesehatan cukup signifikan. Apabila air yang kita konsumsi berkualitas buruk, maka kesehatan kita menurun. Sebaliknya, jika air yang kita konsumsi berkualitas baik, maka kesehatan kita meningkat.
Keberadaan oksigen terlarut dalam air minum memberikan dampak positif bagi kesehatan. Air ini mampu meningkatkan suplai oksigen ke setiap sel tubuh, melarutkan zat gizi, dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh, merangsang kelangsungan hidup sel, mengatur suhu tubuh, serta melarutkan bahan-bahan berbahaya dan zat buangan ke luar tubuh. Efektivitas berbagai fungsi tersebut dipengaruhi oleh kualitas air itu sendiri, kondisi kesehatan tubuh, interaksi dengan zat gizi lain serta antibiotik dan obat-obatan.

Air heksagonal

Air heksagonal, seperti halnya air biasa, tersusun atas H2O Yang membedakan air ini dengan air biasa atau air beroksigen adalah formasi kelompok molekul H2O. Air merupakan rangkaian/kumpulan molekul H2O. Rangkaian tersebut terbentuk karena ada sejumlah gaya yang bekerja sehingga memungkinkan molekul H2O membentuk formasi yang khas.

Pada air biasa (juga pada air beroksigen) lima molekul H2O berkelompok membentuk formasi pentagonal (segi lima). Selanjutnya kelompok-kelompok tersebut membentuk rangkaian berupa air seperti yang kita jumpai sehari-hari. Pada air heksagonal, enam molekul H2O berkelompok membentuk formasi heksagonal (segi enam). Fenomena ini terjadi karena air dipengaruhi oleh magnet dan radiasi elektrik tertentu (gelombang panjang infra merah).

Terkait dengan perbedaan struktur tersebut, air dikelompokkan menjadi dua jenis. Pertama, Bounding water. Yaitu air dengan formasi rangkaian molekul H2O yang cenderung membentuk kelompok besar dan tidak stabil. Air ini biasanya membentuk formasi pentagonal, antara lain air botolan (H2O) 36-46, air keran (H2O) 50-60, air tanah (H2O) 70-80, serta air tercemar dan air rebusan (H2O) 200-300. Kedua, Clustered water. Yaitu air dengan formasi rangkaian molekul H2O yang cenderung membentuk kelompok kecil dan stabil, misalnya air heksagonal (H2O)6.

Secara alami, air heksagonal terdapat di alam. Namun keberadaannya semakin langka karena pencemaran di muka bumi yang semakin parah. Tetapi dengan kemajuan teknologi, kita mampu membuat air heksagonal. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat air ini antara lain; 1) air harus bersih dengan oksigen terlarut lebih dari jumlah maksimum, 2) jumlah mineral esensial harus cukup, terutama Ca2+ sebagai agen pembuat formasi heksagonal yang terlarut dalam air, 3) memiliki pH sekitar 7,1-7,4, dan 4) suhu air normal mendekati dingin. Selanjutnya air tersebut diionisasi dengan menggunakan energi fisik dan elektromagnetik serta dikombinasikan dengan tembakan gelombang sinar infra merah.

Satu contoh praktis untuk menguji air heksagonal atau tidak adalah dengan menggunakan kecap asin. Sediakan 2 gelas kaca dan masukkan 4 sendok makan kecap asin ke masing-masing gelas. Gelas pertama rendam pada mangkok yang berisi air biasa. Gelas kedua rendam pada mangkok berisi air heksagonal. Setelah dibiarkan selama 30 menit, kecap asin yang ditempatkan pada air heksagonal berkurang rasa asinnya. Sementara, pada air biasa rasa asinnya tetap. Perbedaan ini disebabkan karena air heksagonal berbentuk kelompok kecil sehingga lebih mudah menembus dinding gelas kaca (melalui proses osmosis) dan bercampur dengan kecap asin yang ada di dalamnya.

Manfaat air heksagonal

Air heksagonal memiliki perbedaan dengan air biasa. Perbedaan ini berpengaruh terhadap perjalanan reaksi biokimia di dalam tubuh. Sifat air heksagonal yang membentuk kelompok kecil (H2O)6 dan stabil sangat menguntungkan kesehatan tubuh manusia. Ia lebih mudah masuk ke dalam sel, mengaktifkan proses metabolisme sel, dan menghasilkan lebih banyak energi. Selanjutnya, ia juga lebih efektif melarutkan dan membuang zat sisa metabolisme yang bersifat racun bagi tubuh.

Cairan tubuh manusia terdiri atas tiga golongan. Air heksagonal menempati porsi terbesar yaitu 62 persen. Air pentagonal 24 persen, dan sisanya 14 persen berbentuk tetrahedral yang terkait satu sama lainnya membentuk rantai. Oleh karena itu tubuh kita sangat membutuhkan air heksagonal. Penurunan volume air heksagonal dalam cairan sel tubuh hingga 50-60 persen akan menyebabkan kematian.

Bahan pengawet dan pewarna makanan, antibiotik, logam berat pada ikan tercemar, residu pestisida pada buah dan sayuran, radiasi, alkohol, stres serta depresi dapat merusak air heksagonal dan meningkatkan volume air pentagonal di dalam cairan sel tubuh. Bahkan, faktor-faktor tersebut bisa secara langsung memicu terbentuknya sel kanker. Apabila sel kanker ini mati, pengaruhnya bagi tubuh tidak berbahaya. Tetapi jika sel tersebut tetap hidup, ia akan memengaruhi sel lainnya sehingga kanker makin meluas.

Keberadaan air heksagonal sangat positif bagi kesehatan tubuh. Ia dapat meningkatkan kualitas cairan sel tubuh, memberikan lebih banyak energi pada sel, membantu melindungi inti sel dari zat sisa metabolisme, meningkatkan kemampuan sel menetralisir dan membuang toksin, meningkatkan kandungan oksigen dan daya serap terhadap zat gizi, serta meningkatkan kemampuan sel untuk memperbaiki diri.

Air beroksigen memiliki karakteristik hampir sama dengan air biasa, hanya kandungan oksigen terlarutnya lebih banyak. Sementara air heksagonal, selain mengandung oksigen lebih banyak, juga formasi struktur molekulnya segi enam. (heksagonal)

sumber : kompas online 10 maret 2005


 
 
Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Air Bio diproses dari air mineral kualitas No.1 sebagai bahan baku utama. Bebas reaksi kimia (tidak mengandung zat-zat aktif) dan bebas efek samping. Namun bereaksi dengan sistem kekebalan tubuh. Aman untuk segala usia, termasuk Bayi, Balita, Ibu Hamil (Janin) & Pasca Operasi. Kecuali: baca Peringatan.

Hasil pemeriksaan “Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan”, menunjukan :
  1. Tidak mengandung Bakteri/ mikro Organisme dan zat-zat yang merugikan Kesehatan.
  2. Parameter Fisika (bau, zat padat terlarut, kekeruhan & warna), jauh dibawah ambang batas max.
  3. Parameter Kimia an-Organik, dengan kandungan mineral lengkap yang ideal (tidak melampaui ambang batas maksimum).


MENGACU KEPADA
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
No. 907/MENKES/SK/VlI/2002 TGL 29 JULI 2002
No. PARAMETER SATUAN BATAS MAX. HASIL
FISIKA
1. Bau - Tdk. Bau Tdk. Bau
2. Zat Padat Terlarut (TDS) mg/L 1.000 88,0
3. Kekeruhan NTU 5 0,10
4. Warna Cu Pt Co 15 2,00
KIMIA ANORGANIK
5. Arsen mg/L 0,01 0,00
6. Besi mg/L 0,3 0,00
7. Flourida mg/L 1,5 0,26
8. Kesadahan CaCO3 mg/L 500 33,02
9. Klorida mg/L 250 5,30
10. Kromium, Valensi 6 mg/L 0,05 0,00
11. Mangan mg/L 0,1 0,00
12. Natrium mg/L 200 2,08
13. Nitrat, sebagai N mg/L 10 0,11
14. Nitrir, sebagai N mg/L 1,0 0,00
15. pH - 6,5 - 8,5 6,86
16. Seng mg/L 3,0 0,00
17. Sianida mg/L 0,07 0,00
18. Sulfat mg/L 250 0,84
19. Tembaga mg/L 1,0 0,00
20. Timbal mg/L 0,01 0,00
KIMIA ORGANIK
21. Detergent mg/L 0,05 0,00
22. Zat Organik (KMnO4) mg/L 10,0 2,48
* Hasil dibuat berdasarkan contoh uji yg. diterima di laboratorium
Air Bio, pengganti molekul cairan plasma darah, dengan struktur & perilaku mirip cairan sel. Mengandung Energi Bio untuk melancarkan sirkulasi darah dalam penyerapan sempurna cairan nutrisi, oksigen, dan mineral sampai ke dalam inti sel, serta menguras limbah metabolisme/oksidasi & pencemaran sel.