Kamis, 23 Oktober 2014

THALASEMIA DAN PENGOBATANNYA


THALASEMIA 

Thalasemia, nama penyakit yang masih awam kita dengar. Sebenarnya d Indonesia sendiri penderita Thalasemia bisa dibilang tinggi, tahukah anda apa itu penyakit Thalasemia dan bagaimana cara pengobatannya? Jelly Gamat Luxor merupakan salah satu upaya pengobatan untuk penyakit Thalasemia. Bagi anda yang belum tahu tentang penyakit Thalasemia, Mari kita pelajari bersama tentang Penyakit Thalasemia sekaligus kita bahas pengobatan untuk penyakit ini ??
 
Pengertian Thalasemia
Thalasemia adalah gangguan genetik yang mengakibatkan menurunnya produksi dan rusaknya hemoglobin, sebuah molekul di dalam semua sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Thalasemia adalah penyakit turunan, diwariskan dari orang tua kepada anak-anak melalui gen mereka.

Penyakit Thalasemia terdiri dari beberapa jenis, antara lain :

- Thalasemia alpha
Anak-anak dengan sifat alfa-thalassemia tidak memiliki penyakit talasemia. Orang-orang biasanya memiliki empat gen globin untuk alfa, dua diwariskan dari setiap orangtua. Jika satu atau dua dari empat gen yang terpengaruh, anak dikatakan telah mendapatkan alfa-thalassemia.

- Beta Thalasemia
Beta thalasemia, bentuk paling umum, dikelompokkan menjadi tiga kategori: beta-thalassemia minor (sifat), intermedia, dan utama (anemia Cooley). Seseorang yang membawa gen beta-thalasemia memiliki kesempatan 25% (1 banding 4) memiliki anak dengan penyakit jika pasangan nya juga membawa sifat tersebut.

- Beta Thalasemia minor (sifat)
Beta-thalasemia minor sering kali tidak terdiagnosis karena anak-anak dengan kondisi ini tidak memiliki gejala yang nyata selain anemia ringan dan sel darah merah yang kecil. Hal ini sering dicurigai berdasarkan pada tes darah rutin seperti hitung darah lengkap (CBC) dan dapat dikonfirmasi dengan elektroforesis hemoglobin. Tidak ada perawatan yang diperlukan.
Seperti sifat alfa-thalasemia, anemia dengan kondisi ini mungkin salah didiagnosa sebagai kekurangan zat besi.

- Beta Thalassemia Intermedia
Anak-anak dengan beta-thalassemia intermedia memiliki berbagai efek dari penyakit ini, anemia ringan mungkin satu-satunya gejala mereka atau mereka mungkin memerlukan transfusi darah secara teratur.

- Beta Thalasemia Mayor
Beta-thalasemia mayor, juga disebut anemia Cooley, adalah kondisi yang parah di mana transfusi darah secara teratur diperlukan bagi anak untuk bertahan hidup.


Penyebab Penyakit Thalasemia
Thalasemia adalah penyakit yang bersifat menurun. Penyebabnya adalah adanya kerusakan gen pembentuk hemoglobin sehingga sehingga penderita mengalami anemia atau istilah umumnya kurang darah. Hemoglobin adalah zat warna merah pada darah yang berfungsi untuk mengikat oksigen .Jika gen pembentuk hemoglobin rusak, maka darah akan kekurangan hemoglobin sehingga kemampuan darah untuk mengikat oksigen pun berkurang.

Gejala Penyakit Thalasemia
Gejala yang terjadi pada penderita Thalasemia berbeda, tergantung dari jenis penyakit Thalasemia tersebut. Gejala yang terjadi seperti anemia dengan gejala tambahan pucat, sulit tidur, lemas, kurang nafsu makan atau infeksi yang kerap berulang, kemudian juga jantung yang dipaksa bekerja lebih keras untuk memenuhi pembentukan hemoglobin, serta penipisan atau perapuhan tulang karena sumsum tulang juga berperan penting dalam memproduksi hemoglobin tersebut.

Pengobatan Penyakit Thalasemia
Penyakit Thalasemia termasuk penyakit keturunan, tetapi jangan khawatir meskipun begitu penyakit Thalasemia bisa disembuhkan. Untuk mengobati penyakit Thalasemia tersebut, kami rekomendasikan anda untuk melakukan pengobatan secara alami. Mengapa kami sarankan anda untuk melakukan upaya pengobatan secara alami? itu karena pengobatan secara alami aman untuk dilakukan siapa saja, tidak beresiko, dan pastinya tidak menyebabkan efek samping yang memperburuk keadaan. Minum ABIOCOS merupakan salah satu upaya pengobatan secara alami. ( baca manfaat air bio cosminergy )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar