Jumat, 14 November 2014

PENYAKIT CAMPAK ( TAMPEK )

Add caption


Definisi dan Pengertian Penyakit Campak

Nama latin atau nama ilmiah penyakit campak adalah Morbili atau Morbillia atau Rubeola. Dalam bahasa inggris Measles, dalam bahasa Jerman Masern, dan dalam bahasa Islandia Mislingar. Selain itu di beberapa daerah campak juga suka disebut Tampek. Definisi Penyakit campak adalah salah satu jenis penyakit infeksi menular yang diakibatkan virus yang ditandai dengan ciri-ciri dan gejala demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata) dan ruam pada kulit dan banyak menyerang anak-anak khususnya balita.

Penyebab Penyakit Campak

virus penyebab campak
Add caption
Apa penyebab penyakit campak ? Penyakit campak disebabkan oleh virus yaitu virus campak (Paramiksovirus).
Sasaran virus campak adalah anak-anak yang sedang mengalami kondisi tubuh yang lemah dan kurangnya asupan gizi yang bagus.
Virus penyakit campak menyebar melalui air liur dan udara yang berasal dari batuk dan bersin penderita.

Ciri-ciri (Tanda-tanda) Gejala Penyakit Campak

Campak memiliki masa inkubasi sekitar 10 sampai dengan 14 hari. Masa inkubasi adalah masa sejak pertama kali virus masuk ke dalam tubuh penderita (berjangkit), kemudian virus berkembang biak dan menimbulkan Ciri-ciri dan Gejala sebagai berikut :
  1. Letih lesu, mata berair dan meradang, filek serta batuk. Gejala awal ini mirip sekali dengan batuk filek biasa.
  2. Muncul demam yang tinggi , demam bisa mencapai 40 derajat Celcius atau lebih dan kaadaan ini biasanya berlangsung selama 3 sampai dengan 5 hari.
  3. Timbul bercak-bercak (bintikl-bintik) berwarna merah di badan, bercak dalam campak berbeda dengan bercak pada sakit cacar. Bercak timbul pertama kali di bagian belakang telinga, lalu ke bagian wajah, leher dan tangan dan akhirnya bercak menyebar ke seluruh bagian tubuh dan kaki. Saat bercak berwarna kemerahan muncul demam biasanya masih dirasakan penderita sampai dengan 2 hari sesudahnya. Dalam waktu 3 sampai dengan 4 hari bercak ini akan menghilang dengan sendirinya dan berubah warna menjadi kecoklatan.

Komplikasi Penyakit Campak Pada Anak

Kompilkasi penyakit campak pada umumnya biasa terjadi pada anak kecil terutama golongan anak dengan kondisi kurang asupan nutrisi (kurang gizi). Komplikasi juga biasa terjadi pada golongan anak dengan defisiensi vitamin A.
Adapun komplikasi yang terjadi bisa berupa :
  1. Radang paru-paru atau yang istilah medisnya adalah Pneumonia.
  2. Radang saluaran pernapasan.
  3. Infeksi telinga bagian tengah atau istilah medisnya adalah Otitis media.
Awalnya, gejala campak sangat mirip dengan influenza, yakni panas tinggi, batuk dan pilek. Sehingga sukar menentukan apakah anak terkena campak atau bukan. Namun pada campak, gejalanya diikuti dengan mata memerah dan berair, sariawan, atau diare selama 3-5 hari. Bila panas tubuhnya terlalu tinggi, anak bisa kejang (stuip).

Selanjutnya, mulai bermunculan bercak-bercak merah di belakang telinga yang menjalar ke leher, dada, punggung dan perut. Pada saat ini, batuk anak makin menjadi. Badannya agak panas dan sariawan yang dideritanya menyebabkan ia malas makan. Akibatnya balita bertambah kurus, apalagi jika dibarengi diare. Bercak-bercak merah akan tinggal pada tubuh penderita selama kurang lebih seminggu dan selanjutnya berubah kehitaman. Meski kulit menjadi bersisik dan kering dalam 10 hari, namun warna kehitaman akan tetap awet hingga sebulan. Bercak-bercak merah kehitaman dan kulit kering bersisik merupakan gejala khas pada campak.

Gejala penularan campak tampak kira-kira 10-20 hari sejak kontak pertama degnan penderita cacar air. Penularannya terjadi melalui air ludah penderita dan melalui minum atau makan dari wadah yang sama dengan penderita. Komplikasi yang timbul biasanya radang paru-paru (bronchopneumonia), radang otak dan radang telinga tengah (otitis media).

Seperti halnya cacar air, pengobatan campak pun bersifat simtomatik. Untuk menolongnya, segera kompres penderita, namun jangan sekali-kali menyelimutinya karena panas tubuhnya justru akan meninggi. Sehingga menyebabkan kejang demam. Jika panasnya meninggi, sebaiknya anak tidak dimandikan. Namun kebersihan tubuhnya harus tetap terjaga dengan melap tubuhnya dengan air hangat. Untuk mengurangi rasa gatal, olesi dengan bedaki. Anak juga harus banyak minum atau makan makanan cair agar tidak dehidrasi. Berikan makanan dalam porsi kecil, namun sering.

Yang patut kita ingat, sebaiknya penderita mendapat perawatan tersendiri agar orang lain tidak tertular dan sebagai langkah mencegah komplikasi. Pada kasus berat, pemberian vitamin A mampu menurunkan morbiditas dan mortalitas (angka kematian).

Pencegahan penyakit campak bisa dilakukan dengan pemberian imunisasi, yakni vaksin campak atau vaksin MMR (Mumps, Measles and Rubella)

Pengobatan Alami 
Untuk mengobati penyakit Gastritis tersebut, kami rekomendasikan anda untuk melakukan pengobatan secara alami. Mengapa kami sarankan anda untuk melakukan upaya pengobatan secara alami? itu karena pengobatan secara alami aman untuk dilakukan siapa saja, tidak beresiko, dan pastinya tidak menyebabkan efek samping yang memperburuk keadaan. Minum ABIOCOS merupakan salah satu upaya pengobatan secara alami. ( baca manfaat air bio cosminergy )
http://abiocosbekasitimur.blogspot.com/2014/09/manfaat-utama-air-bio-cosminergy.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar